Categories
artikel teknologi

Understanding the New Chipset 5G

Chipset 5G is one of the next generation wireless technologies that will replace the current wired and wireless LANs. It has the potential to make wireless connections easier and more efficient for people to use. By using this technology, you should be able to have an improved user experience as well as increased performance and better reliability.

The Chipset 5G is based on radio frequency (RF) technology that was first developed in the 1960s. This technology is more effective than previous forms of network connection technology because it uses a single radio wave rather than multiple radio waves. As a result, you will be able to use the same transmission technology as you use now. This type of radio frequency transmission can allow people to share data through the internet without any problems. You also need not worry about interference as you use this technology with the aid of an antenna and a wireless router.

When using this new system, the Chipset will take care of all the networks. This means that the internet service providers will take care of the connections between your computer and the other devices that you use. The device will also handle the security. When you are using this type of network technology, there will be no need to worry about any security or bandwidth issues that you may face because your internet service provider will handle this for you. As long as you have an internet connection, you will be able to access this type of network.

It is important for you to have a broadband internet connection so that you can use this type of technology. If your internet connection is slow or if you experience any problems, this type of network will not work for you. Your Internet Service Provider (ISP) will handle the connection between your computer and the router that are used for the communication among the different networks. You will be able to use this kind of network, if you do not have an ISP. This is because the ISP will manage the traffic exchange between the different networks.

There are many different networks that you can use with this kind of technology. One thing you can do is to create your own LAN or Local Area Network. You will be able to use this type of network, if your Internet Service Provider does not have a LAN network set up. You will still have an area with a wireless router that you can connect to your LAN. that will be able to share the signals.

There are two types of antennas you can use for this type of network. The first type is the wireless router that will allow you to have the freedom to connect to many computers that you are not connected to. This network can be great if you want to create your own Wi-Fi network.

The second antenna is the wireless bridge that will help you to establish a wireless network between computers that have an Ethernet network. You will have to purchase this type of antenna from the vendor of the chip. This type of antenna is a bit expensive but is necessary in order to use this type of network. In some cases, you can also choose the bridge antenna if you want to be able to use a single network between two computers and use both the Ethernet network and the Wireless router network.

The wireless routers that are used to provide the connectivity will have a radio transmitter or antenna that is fixed to the router. This will allow you to have access to the wireless signal. In this case, you will be able to connect to the internet while you are at home. If you are away from your home or at your office, you will still be able to connect to the internet using the network. since the signal will not get lost.

Categories
berita teknologi

Apa itu 5G dan bagaimana itu akan mengubah hidup kita?

5G jadi perbincangan semua orang. Teknologi seluler baru ini akan meningkatkan kecepatan koneksi, mengurangi latensi (waktu respons web) seminimal mungkin, dan menggandakan jumlah perangkat yang terhubung secara eksponensial. Dengan kata lain: kita akan terhubung dengan segalanya, sepanjang hari, dan dalam waktu sesingkat mungkin

5G akan meningkatkan konektivitas dan sangat mengurangi waktu latensi, berkat munculnya ‘internet of things’, bagian dari furnitur perkotaan kota-kota besar akan terhubung secara permanen satu sama lain.

Seperti banyak peningkatan teknologi lainnya, 5G ada di sini, dan akan tetap bertahan, di luar perang teknologi antara China dan Amerika Serikat. Penerapan jaringan seluler generasi kelima akan mengubah cara kita berkomunikasi, melipat gandakan kapasitas informasi jalan raya, dan memungkinkan objek sehari-hari, dari lemari es hingga mobil, untuk terhubung (dengan kita dan satu sama lain) secara real time. Penyebarannya merupakan revolusi teknologi sejati yang akan memungkinkan, misalnya, untuk melakukan intervensi bedah dengan bantuan jarak jauh, seperti yang baru-baru ini dilakukan di Barcelona, ​​untuk mengerahkan armada baru kendaraan otonom dan untuk mengoordinasikan pekerjaan pertanian melalui sensor yang dipasang di berbagai titik di ladang tanaman.

uma

Tapi apa sebenarnya 5G itu?

Nama 5G mengacu pada jaringan seluler generasi kelima yang kita kenal. Hilang sudah jaringan 1G yang lama, yaitu dari ponsel pertama yang hanya memungkinkan berbicara. Teknologi 2G memperkenalkan SMS, dan sedikit demi sedikit ‘smartphone’ kami menjadi alat komunikasi yang semakin lengkap. Pertama, koneksi Internet (3G) dimasukkan dan kemudian broadband (4G) tiba, yang membawa serta reproduksi video secara real time (streaming) atau augmented reality, sesuatu yang kami sudah sangat terbiasa, tetapi yang mana beberapa tahun yang lalu mereka sama sekali tidak bisa hidup.

 

Bagaimana 5G akan mengubah dunia

Kemajuan paling signifikan akan datang dari tangan kecepatan. 5G akan memungkinkan penjelajahan hingga 10 GBps (gigabyte per detik), 10 kali lebih cepat daripada penawaran serat optik utama di pasaran. Dengan kecepatan itu, Anda dapat, misalnya, mengunduh film lengkap dalam hitungan detik.

 

Selain itu, latensi (waktu respons jaringan) juga akan mengalami kemajuan yang signifikan. Menurut operator, ini dapat dikurangi menjadi 5 milidetik, periode yang hampir tidak terlihat bagi manusia, yang memungkinkan kita untuk terhubung secara praktis dalam waktu nyata. Data ini sangat penting, misalnya untuk meminimalkan waktu respons kendaraan otonom untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan pejalan kaki di sekitarnya.

Berkat teknologi baru ini, kami dapat, misalnya, secara eksponensial meningkatkan jumlah perangkat yang terhubung. Kendaraan, robot industri, furnitur perkotaan (speed bumps, jalan, halte bus) atau perangkat elektronik apa pun yang kita miliki di rumah (mulai dari alarm hingga mesin cuci, lemari es, atau penyedot debu robot) akan dapat terhubung dan berbagi informasi secara real time.

 

Operasi teleassisted pertama dengan 5G telah dilakukan informasi lebih lanjut operasi 5g pertama

Apakah 5G berbahaya?

WHO mengklasifikasikan teknologi nirkabel sebagai karsinogenik level 2B, sebuah katalog yang sangat umum yang, menurut organisasi kesehatan itu sendiri, mengacu pada senyawa “yang mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia, yaitu, ketika hubungan sebab akibat dianggap dapat dipercaya, tetapi peluang, bias, atau pembaur tidak dapat dikesampingkan dengan keyakinan yang masuk akal, “kategori yang mencakup zat yang dianggap agak berbahaya, seperti kopi.

 

“Studi sampai saat ini tidak menunjukkan bahwa paparan lingkungan terhadap medan RF (frekuensi radio) meningkatkan risiko kanker atau penyakit lainnya,” kata WHO.

 

Namun, terlepas dari kenyataan bahwa WHO telah menyatakan bahwa “studi yang dilakukan hingga saat ini tidak menunjukkan bahwa paparan lingkungan terhadap medan RF (frekuensi radio) meningkatkan risiko kanker atau penyakit lainnya”, dari organisasi tertentu memperingatkan potensi bahaya kesehatan dari gelombang ponsel. Misalnya, LSM Ecologistas en Acción baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa penerapan 5G telah dilakukan “tanpa mengevaluasi kemungkinan dampak kesehatan dan lingkungannya, terlepas dari seruan kuat dan banyak ilmiah untuk menerapkan prinsip tersebut. pencegahan “.

 

Untuk saat ini, dengan studi ilmiah di tangan, tampaknya 5G akan membawa lebih banyak manfaat daripada masalah