Categories
artikel

Literasi Digital di Dunia Pendidikan, Selama Pandemi atau Selamanya?

Sejak Maret 2020, kasus virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19, telah menjadi pandemi global. Penyebaran besar-besaran virus corona memaksa kebijakan menjaga jarak atau yang dikenal physical/social distancing untuk meminimalisir ruang penyebaran Covid-19. Hal tersebut berdampak besar pada berbagai sektor kehidupan, khususnya pendidikan. Menurut UNESCO (2020), sekolah ditutup di banyak negara karena keadaan darurat kesehatan masyarakat. Sampai awal bulan April 2020, UNESCO mencatat setidaknya 1,5 miliar anak usia sekolah yang tidak bisa masuk sekolah karena dampak Covid-19 di 188 negara, termasuk 60 juta di antaranya ada di Indonesia. Kondisi ini membuat setiap negara bekerja keras untuk menemukan solusi siswa untuk terus belajar dan memenuhi hak pendidikannya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia merespon dengan kebijakan pendidikan dalam Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Indonesia Nomor 4 Tahun 2020. Salah satu pedomannya adalah selama penyebaran virus corona (Covid-19), pengajaran dan pembelajaran di semua jenjang pendidikan akan dilakukan di rumah dengan pembelajaran online. Kebijakan ini memaksa semua guru di Indonesia untuk membuat transisi cara mereka mengajar dari tatap muka menuju pembelajaran online.

Literasi Digital dan Pembelajaran Online

Secara umum, pelajar saat ini dianggap sebagai pengguna digital yang masif, yang secara alami memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi digital. Namun, beberapa fakta menunjukkan bahwa jumlah siswa saat ini tentu saja tidak menguasai keterampilan literasi yang diharapkan dan mereka membutuhkan pelatihan lebih lanjut untuk menggunakan alat digital untuk tujuan pembelajaran yang efektif, yang disebut literasi digital. Literasi digital adalah kesadaran, sikap dan kemampuan individu untuk menggunakan alat digital secara tepat dan fasilitas untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, menciptakan ekspresi media, dan berkomunikasi dengan orang lain, dalam konteks situasi kehidupan tertentu.

Guru diharapkan menunjukkan sikap yang baik terhadap penggunaan teknologi dalam mengajar online di masa pandemi Covid-19. Niat guru untuk menggunakan teknologi dalam mengajar online dan keterlibatan mereka di dalamnya harus tinggi. Mereka juga berpikir bahwa mereka harus mengembangkan keterampilan digital mereka. Ini membuktikan bahwa guru telah menyadari pentingnya teknologi dalam kegiatan pengajarannya. Kemampuan guru berinovasi dalam mendesain dan mengumpulkan bahan, metode pembelajaran, dan memilih aplikasi terbaik sesuai dengan materi dan teknik yang sesuai.

Kreativitas adalah kunci sukses seorang guru untuk dapat memotivasi siswa untuk tetap semangat dalam belajar online (online) dan bukan menjadi a beban psikologis. Guru harus bisa untuk membuat model dan strategi pembelajaran sesuai dengan karakter siswa dalam sekolah. Penggunaan beberapa aplikasi dalam pembelajaran online bermanfaat bagi guru dalam proses pembelajaran ini. Guru harus terbiasa dengan pengajaran mereka dengan memanfaatkan media online yang kompleks dikemas secara efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa. Untuk sesaat, guru harus memiliki kemampuan tidak hanya TIK tetapi juga manajemen pembelajaran online. Karena itu, guru membutuhkan lebih banyak profesional untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan efektivitas pembelajaran online. Dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat, adalah juga menentukan titik pembelajaran online baik selama pandemi maupun setelah pandemi selesai.

Categories
artikel

TIPS JITU BELAJAR BIOLOGI

Sebagian besar adik-adik pasti menganggap bahwa IPA menjadi salah satu pelajaran yang cukup menakutkan. Setuju atau tidak kalian? Sebenarnya ini bersifat relatif, tergantung pada pola pikir kita masing-masing. Karena tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami suatu pelajaran, maka kita tidak bisa menyamakan anggapan kita ini. Nah prinsip utamanya sebenarnya adalah pola pikir kita yang harus bisa kita ubah. Kita mungkin menganggap IPA fisika rumus dan konsepnya banyak atau biologi terlalu banyak hafalan dan teorinya. Padahal jika kita mampu mengubah pola pikir kita, maka pasti kita akan mampu lebih memahami pelajaran yang dipelajari.

Intinya jika ada kemauan belajar, pasti kita akan mampu memahami. Poin utamanya adalah :

  1. Niatkan untuk belajar dan penuhi diri dengan rasa penasaran. Karena dengan rasa penasaran ini akan memberi dorongan kuat untuk belajar.
  2. Jika sudah penasaran untuk mempelajari sesuatu, pastikan jangan takut untuk mencoba. Sekiranya susah dan hasilnya salah ya tidak apa-apa, at leastkita sudah pernah mencoba.
  3. Jika kita sudah berani mencoba maka lama-kelamaan akan timbul rasa “suka” dan “cocok”. Maksudnya disini suka terhadap mata pelajaran tertentu ya hehehe.
  4. Orang yang sudah menyukai suatu hal pasti dia akan berusaha mengulanginya rutin di kemudian hari, sehingga ini akan menjadi sesuatu yang “rutin”.
  5. Nah yang terakhir, hasil dari semua proses di atas adalah kita akan lebih “paham” terhadapa materi yang kita pelajari.

Nah untuk belajar IPA, khususnya biologi, ada beberapa hal yang bisa diaplikasikan oleh adik-adik semua. Yuk kita bahas “Tips Jitu Belajar Biologi” berikut ini :

  1. Gunakan media gambar

Dengan menggunakan alat peraga gambar apalagi yang berwarna akan mampu membantu kita untuk mengingat informasi dan kata-kata asing yang belum kita pahami. Apalagi bila gambar tersebut hasil gambar kita sendiri tentu akan jauh lebih bermakna dan membantu kita dalam mengingat konsep-konsep biologi.

  1. Pelajari sesuatu yang bersifat umum kemudian lanjut hingga hal yang lebih khusus.

Pada awalnya pasti kamu diharuskan untuk menguasai konsep yang umum terlebih dahulu sebelum menginjak ke hal yang khusus. Misalnya kamu harus paham dulu tentang organ-organ reproduksi sebelum memahami proses reproduksi seutuhnya. Untuk mempercepat proses menghafal semua konsep, biasakan membuat mind mapingatau peta konsep. Karena dengan peta konsep akan membantu kamu mengatur informasi secara mudah dan visual.

  1. Pecahkan kata-kata sulit

Salah satu kesulitan belajar biologi adalah banyaknya istilah-istilah dan kata-kata sulit yang harus kita pelajari. Metode yang paling tepat untuk menguasainya adalah pecahkan kata-kata sulit tersebut, catat dan cari definisinya sehingga kamu mudah mengerti asal kata tersebut. Dengan cara ini diharapkan kamu akan jadi lebih terbiasa dengan kata-kata sulit tersebut.

  1. Gunakan fasilitas laboratorium yang tersedia

Untuk lebih menguasai biologi maka pecahkan rasa penasaranmu dengan praktikum di laboratorium untuk memecahkan kebenaran dari teori atau suatu konsep. Dengan hal tersebut semoga kamu bisa membuktikan teori-teori yang ada dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

  1. Kerjakan semua soal saat ujian

Salah satu penentu keberhasilan belajar kamu adalah ujian. Pastikan kamu tahu tipe soal apa yang akan keluar di ujian apakah isian, pilihan ganda atau essay. Dengan kamu tahu bentuk soal yang keluar maka kamu bisa menyesuaikan gaya belajar yang tepat sehingga hasilnya akan lebih optimal.

Nah sekian tips jitu untuk belajar biologi untuk kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan oleh adik-adik semua. Tetap semangat belajar dan semoga apa yang kalian cita-citakan bisa tercapai. Aamiin.

Categories
artikel

Peran Orang Tua Dalam Menjaga Anak

Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone dan tiada hari
tanpa memeganghandphone terasa tidak enak karena handphone dapat di
pergunakan sebaga ialat komunikasi,dans ebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga. Anak – anak zaman sekarang
lebih mementingkan handphone daripada pelajaran.
Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering
ditemukan.
a.Fakta negatif
Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya
banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk
belajar).
Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam
kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka.
Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut
untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.
Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi
dan pornografi.
b.Fakta Positif
Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti
perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih
produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya
karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
Siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone
melalui internet.
Ternyata selain berpengaruh gaya kehidupah sehari-hari, handphone
juga dapatmangganggu kesehatan bagiparapenggunanya.Dapatkita
ketahuidaripenelitianparailmuwantentangbahayanyapenggunaan
handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6
kebiasaanburukpemakaianhandphonedanada8jenispengguna
handphone yang sebaiknya dihindari.
Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone
yang merugikan kesehatan itu meliputi :
1.Menggantungkan handphone dileher atau pinggang.
Bagi mereka yangArrhytmia(tidak ada irama jantung), fungsi jantung
tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada.
Jikahandphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut mungkin
akan mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat
adalah simpan dalam tas yang dibawa serta.
2.Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon.
Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat,
maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik
kemudian baru dihubungai kembali.
3.Sinyal handphone semakin lemah ketika menempel di telinga.
Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak
lemah,handphone akan meningkatkan daya luncur gelombangelektromagnetnyasecaraotomatis,sehinggaintensitasradiasi
bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang
dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
4.Percakapan handphone terlalu lama.
Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama,
jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap
ataumemeakaialatpendengar,jikaterpaksaharusberhubungan
denganhandphone dalam jangka waktu lama juga harus mendengar
secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2 menit.
5.Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia.
Denganbersembunyidisudutbangunandalamkondisiumum,
penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan
demikiandapatmeyababkandayaradiasihandphonedalmsudut
tertentu bertambah besar.
6.Mondar-mandir (selalu bergerak).
Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon,
selalu bergerak kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan
posisi dapt menyababkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan
demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu
singkat yag tidak diperlukan.

Categories
artikel

Tahap Mengenali dan Mengembangkan Minat Bakat Anak

Mengenali minat dan bakat anak sejak usia dini akan sangat bermanfaat bagi orangtua untuk mengarahkannya secara tepat dan sesuai usia. Minat dan bakat anak nantinya akan menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus untuk dapat bertahan hidup.

5 tahap bagaimana mengembangkan minat dan bakat anak sejak dini:

  1. Memberikan stimulus

Beri stimulus pada anak untuk bisa lebih bereksplorasi terhadap diri dan lingkungan. Orangtua dapat memulai dengan memberi kesempatan pada anak mengenal berbagai macam bentuk kegiatan olahraga, hobi, musik, atau berbagai jenis pekerjaandi sekelilingnya. Tentunya hal ini perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan ringan dan menyenangkan sesuai usia anak. Melalui stimulan ini, orangtua dapat mendeteksi apa yang menjadi minat dan bakat anak.

  1. Mengamati tingkah laku

Dalam tahap ini, orangtua mulai mengobservasi pada jenis kegiatan apa anak merasa senang, ingin melakukan berulangkali, atau merasa tertarik sehingga selalu ingin tahu lebih banyak.

  1. Perhatikan kecerdasan

Setidaknya ada 9 jenis kecerdasan dimiliki anak, yaitu kecerdasan bahasa, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan ekstensial. Sembilan kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence) hasil penelitian Dr Howard Gardner, Harvard University.

  1. Beri ruang eksplorasi

Bila orangtua sudah mengetahui bakat dan minat anak, maka langkah selanjutnya memberikan ruang tepat agar bisa mengekspresikan kemampuan. Mendekatkan anak dengan orang yang ahli dengan aktivitas yang ia sukai, bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak adalah salah satu cara memberikan ruang gerak aktif bagi mereka. Selain itu, eksplorasi bakat dan minat anak juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai perlombaan sesuai bakat dan minatnya sehingga anak akan semakin percaya dengan diri.

  1. Memberi dukungan positif

Dibutuhkan dukungan positif agar anak dapat mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal. Hargai setiap usaha yang telah dilakukan anak dalam bentuk dukungan bukan hanya secara materi namun terlebih perhatian dan waktu. Pujian atau apresiasi sederhana dapat memberikan dampak besar dalam mendukung anak mengembangkan minat dan bakatnya